ORANG BODOH VS ORANG PINTAR
Orang bodoh sulit dapat kerja, akhirnya berbisnis, agar bisnis berhasil, ia merekrut orang pintar
walhasil.. boss orang pintar adalah orang bodoh
Orang bodoh sering melakukan kesalahan, maka rekrut orang pintar untuk memperbaiki yang salah
Walhasil, orang bodoh memerintah orang pintar untuk keperluannya
Orang pintar belajar untuk mendapatkan ijazah dan mencari kerja, Orang bodoh berpikir secepatnya
mendapatkan uang untuk membayar orang pintar
Orang bodoh berpikir pendek untuk memutuskan sesuatu yang dipikirkan panjang-panjang oleh orang pintar, walhasil orang pintar menjadi staf orang bodoh
Saat bisnis orang bodoh mengalami kelesuan, dia PHK orang pintar yang bekerja,
tapi saat bisnis orang bodoh maju, orang pintar akan menghabiskan waktu untuk bekerja keras dengan hati senang, sementara orang bodoh menghabiskan waktu untuk bersenang-senang dengan keluarganya
Mata orang bodoh selalu mencari apa yang bisa di jadikan duit,
Mata orang pintar selalu mencari lowongan pekerjaan
PERTANYAAN :
- Mendingan jadi orang pintar atau orang bodoh ?
- Pinteran mana, orang pintar atau orang bodoh ?
- Mana yang lebih susah, orang pintar atau orang bodoh ?
KESIMPULAN :
Jangan lama-lama jadi orang pintar
jadilah orang bodoh yang pintar, daripada jadi orang pintar yang bodoh
kata kuncinya adalah "resiko" dan "berusaha"
Karena orang bodoh berpikir pendek, maka dia bilang resikonya kecil, selanjutnya dia berusaha agar resiko betul-betul kecil
Orang pintar berpikir panjang, maka dia bilang resikonya besar, selanjutnya dia tidak berusaha mengambil resiko tersebut, dan mengabdi pada orang bodoh
Dimanakah posisi kita saat ini ?
Berhentilah merarapi keadaan kita yang sekarang, ini hanya sebuah refleksi dari semua retorika dan dinamika kehidupan.
semua pilihan dan keputusan ada di tangan kita untuk merubahnya....